STAI Balaiselasa
Info
STAI Balaiselasa terletak di Balai Selasa, Jalan Air Batu No.9, Pelangai, Kec. Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat 25666, Indonesia.
STAI Balaiselasa ini merupakan Perguruan Tinggi, Sekolah, yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan - Provinsi Sumatera Barat.
Perguruan Tinggi ini memiliki Rating 4 dari total 51 orang yang mereview.
Jika ingin mendapatkan info lebih lanjut mengenai STAI Balaiselasa, kamu bisa membuka salah satu link tautan berupa Website, Telpon atau Google Maps berikut di bawah ini:
Peta Lokasi
Untuk melihat lokasi STAI Balaiselasa pada Maps, kamu bisa melihatnya pada Map berikut:
Berikut Maps STAI Balaiselasa berdasarkan Satelit:
Jadwal Buka
Berikut merupakan Jadwal Buka dan Tutup di STAI Balaiselasa berupa Hari dan Jam Buka/Tutup, sehingga jika kamu punya keperluan untuk mendatangi STAI Balaiselasa untuk urusan apapun, kamu bisa mengacu pada jadwal berikut. Tapi, untuk benar-benar memastikannya, kamu dapat menghubungi terlebih dahulu pihak STAI Balaiselasa melalui beberapa kontak yang kami telah berikan pada bagian Info di atas. Berikut Jadwalnya:
Hari | Jam (status) |
---|
Senin | Buka 24 jam |
Selasa | Buka 24 jam |
Rabu | Buka 24 jam |
Kamis | Buka 24 jam |
Jumat | Buka 24 jam |
Sabtu | Tutup |
Minggu | Tutup |
Review
STAI Balaiselasa mendapatkan Rating rata-rata sebesar 4 dari total 51 orang yang melakukan review. Berikut merupakan beberapa komentar dari para reviewer mengenai STAI Balaiselasa:
Sekolah Tinggi Agama Islam satu-satunya di Ranah Pesisir yang dikelola oleh Yayasan. STAI Balaiselasa awalnya sangat digandrungi oleh Lulusan SLTA di Kab. Pessel bagian selatan, akan tetapi karena prestasi yg kurang & jaminan pasca wisuda utk mendapatkan tempat honor yg susah semakin hari Mahasiswanya mulai berkurang. Tetapi, karena STAI Balaiselasa sudah memiliki Akreditasi C dan bisa memudahkan para Alumni utk mendapatkan pekerjaan apalagi utk Tes CPNS, Sekolah Tinggi ini cocok untuk anda yg ingin kuliah dg biaya ekonomis di bidang Agama Islam.
Saya Dosen bidang tafsir dan hadits disini sejak 2007 sampai sekarang. Kampus ini bernama SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BALAISELASA.
Menginap semalam saat berdinas di Pesisir Selatan
Sekolah tinggi pertama di pesisir selatan yang telah mencetak ribuan alumni.
Kampus yang nyaman, tapi sayang mahasiswa nya sedikit padahal sarana nya lengkap.
Tempat sang at bagus untuk menimbah ilmu
Semoga menjadi perguruan tinggi yang sukses
Sangat bagus daerang pesisir selatan dan ranah minang
Kampus yg luar biasa di kabupaten pesisir selatan
Tempat yang nyaman buat nuntut ilmu
Mukhlish Versus Muflis vers2013Sunting Semangat perjuangan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan Islam, telah lama mencuat di kalangan ulama di daerah ini sebagai identitas semangat keagamaan yang tinggi. Buya Dailami Kadhi Alam1, mengungkapkan motivasi perjuangan ulama di kabupaten ini. Satu hal yang menjadi motivasi para ulama untuk berjuang terutama dalam memajukan pendidikan adalah ingin ikut mencerdaskan para pemuda, generasi muda umat Islam di masa yang akan datang. Pemahaman ulama ini didasarkan pada nilai-nilai Islam Barangsiapa menunjukkan sesuatu yang baik kepada seseorang, maka baginya pahala sama dengan pahala orang yang melakukannya . Dengan motivasi berpahala baik, para ulama daerah ini berjuang dengan ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT. Artinya ulama adalah orang yang ikhlas (mukhlish) dan sangat takut bangkrut. Para ulama merasa bahwa dalam perjuangan menegakkan firman Allah SWT adalah dengan sikap mukhlish versus muflis. Yang dimaksud dengan pailit adalah seperti keadaan keadaan kehidupan di dunia dalam bidang ekonomi, maka pailit sama dengan orang yang pailit. Sedangkan di akhirat, kebangkrutan sama dengan orang yang tergerus amal kebaikannya semua. Karena motivasi untuk memberi penghargaan pada pekerjaan yang baik, pendidikan dan kehidupan keagamaan Balaiselasa berkembang dengan baik. B. Surau Syeikh Ismail di Sikabu, Palangai Balaiselasa, Ranah Pesisir Selatan merupakan daerah transit ulama besar Minangkabau di Selatan. Banyak persinggahan surau Sikabu, Lubuk Jantan, dll. Salah satu ulama besar yang sering dikunjungi adalah Syekh Ismail (1855 - 1928). Syekh Ismail lahir di Palangai Kaciek (kecil) (1855), oleh karena itu dikenal sebagai Syekh Palangai. Ketika Syeikh Ismail berdakwah di Sikabu, banyak santri yang datang, tidak hanya dari Balaiselasa khususnya, dan Pesisir Selatan pada umumnya, bahkan banyak santrinya yang berasal dari daerah pedalaman selain Muara Labuh, Alahan Panjang, Kerinci. Di Balaiselasa muridnya a. l. Pakih Thaher (Pelangai Kaciek), Hajji Saya di Mudik Palangai Kaciek, Pakieh Burhan Sei Liku dan lainnya. Nama Sheikh Ismail harum dan besar. Dia memperoleh keunggulan besar itu, karena pengetahuannya yang luas. Ungkapan yang menandai keagungannya yang agung adalah: kalau ingin mencari ilmu yang buruk (duniawi) dan yang baik (akhirat), maka bergurulah kepada Syekh Ismail di Palangai, Balaiselasa, Ranah Pesisir . Pengetahuan Syekh Ismail tentang dunia sangat bagus, ia memiliki aliran mistik pengetahuan putih, tetapi konon ia tidak ingin menyebarkannya kepada orang sembarangan, karena takut disalahgunakan. Para ulama ini menggunakan ilmu mistik aliran putih ini untuk membela sebab dakwah dan kebenaran Islam. bahkan kendaraan tersebut disebut sebagai harimau. Jika ada yang membuat onar di Palangai, misalnya dengan mencuri, maka ketika kembali, pencuri itu akan dihentikan oleh harimau, minimal dihentikan di tengah jalan seperti kerbau tidur di seberang jalan. Ketika orang-orang menyerbu, ada seekor harimau yang berdiri di jalan orang-orang yang berniat jahat di negara itu, Syekh Ismail tenang, karena bagaimana mungkin dia terkejut apalagi takut, sedangkan kendaraannya juga seekor harimau, kata mitologi orang-orang. Kabu, Palangai, Balaiselasa. Dalam bidang keagamaan ia dikenal dengan ilmunya, khususnya dalam bidang tafsir. Tidak hanya didatangi mahasiswa dari luar, tetapi juga banyak ulama besar Minangkabau yang singgah. Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli sering mampir, bahkan setelah pertemuan 1000 ulama di Padang 15-19 Juli 1919 dipimpin oleh BJO Schrieke (seorang Belanda), banyak ulama besar singgah di suraunya Syeikh Ismail Balaiselasa (Drs. Yulizal Yunus 1991, 1992 , 1994).
*Seluruh komentar dan review mengenai STAI Balaiselasa, kami dapatkan dari data review di Google Maps. Sumber : LINK GOOGLE MAPS.
Tempat Menarik Lainnya