Pondok Pesantren Roudhotul Qur'an

Pondok pesantren Roudlotul Qur'an adalah salah satu pondok yang terletak di desa sirau rt 02/02 kec. Kemranjen kab. Banyumas. Bagi kamu yang mau mondok, memperdalam ilmu agama bisa banget mondok di Pprq. Selain pendidikan agama, di lingkungan pondok juga tersedia pendidikan formal mulai dari ra, mi, SMP / sederajat, SMK / sederajat. Jadi yang mau mondok, yok pilih Pprq saja.

Ayo mondok di PPRQ Sirau. Pondok Quran yang mencetak para hafidz dari usia MI. Bangunan pondoknya bagus, fasilitas bagus, pengurusnya ramah dan baik. Kesehatan terjamin.

Pondok Pesantren Putri Roudhotul Qur'an (untuk selanjutnya di sebut dengan PPRQ) didirikan oleh Hj. Badi'ah Munawwir, putri pasangan K.H M. Munawwir dan Ny. Hj. Salimah. Nyai Badi'ah merupakan kakak kandung Hj. Jauharoh Munawwir, istri KH. Mufid Mas'ud. Beliau hijrah ke Banyumas tahun 1956 mengikuti suaminya, KH Fathuddin yang kemudian menjadi anggota DPR Banyumas pada waktu itu. Di Banyumas beliau mengangkat Hj. Nur Sochifah, Putri KH. Mufid Mas'ud yang ke-enam sebagai putri angkatnya karena Hj. Badi'ah tidak berputra. Awalnya Hj. Badi'ah mendirikan PPRQ hanya di atas tanah seluas 30 m2 berupa bangunan kecil di belakang rumah, santri yang mukim waktu itu sekitar enam santri yang kesemuanya berasal dari desa sekitar dan hanya ngaji al-Qur'an. pada tanggal 19 Januari 1986 Hj. Nur Sochifah dijodohkan oleh ayahnya dengan KH. Attabik Yusuf Zuhdi putra dari K. Yusuf Zuhdi. setelah pernikahan tersebut, pengelolaan pesantren Roudhotul Qur'an diserahkan oleh Hj. Badi'ah kepada KH. Attabik YZ dan isterinya. perkembangan pesantren cukup menggembirakan, dari enam santri kemudian berkembang menjadi 30 santri. Tahun 1990 ketika KH. Attabik mendirikan Sekolah Menengah Umum (SMU), pesantren ini benar-benar bangkit menjadi pesantren yang besar dan mapan. PPRQ berlokasi di Desa Sirau Kecamatan Kemranjen Kebupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah. Daerah sekitar pesantren ini semula sepi, terpencil dari hiruk pikuk keramaian. Orang harus pergi ke kota yang jaraknya kurang lebih lima kilometer seandainya ingin berbelanja sesuatu dalam jumlah yang agak besar. ketika keberadaan pesantren sudah semakin mapan dan dikenal luas, tirai keterbelakangan masyarakat pun mulai tersibak, transportasi umum menambah Desa Sirau. pada gilirannya aktivitas masyarakat, lebih-lebih aktivitas perekonomian ikut pula terdongkrak. Desa Sirau yang semula mungkin tidak tertera dalam peta kemudian menjadi tujuan orang-orang dari berbagai daerah. Tahun 1995 adalah tahun berkabung bagi segenap keluarga besar PPRQ, Hj. Badi'ah Munawwir berpulang ke hadirat Allah setelah menjalani perawatan di RS. Sardjito Jogjakarta dan dimakamkan di Dongkelan, menjadi satu dengan makam ayahnya KH. M Munawwir. Sejak saat itu PPRQ sepenuhnya dinahkodai oleh KH. Attabik YZ dan Hj. Nur Sochifah. Pada tahun 2003 santri pesantren ini bertambah menjadi sekitar 150-an santriwati, hal ini tak lepas dari terobosan yang dilakukan oleh KH. Attabik dengan mendirikan SMP Ma'arif NU 2 dan SMK PPRQ Sirau Kemranjen pada tahun 2004.

Pondok pesantren putra putri di daerah Sirau, Kemranjen, Banyumas. Cukup mudah dijangkau. Memiliki SMP dan SMA sendiri yang cukup bagus & memiliki banyak prestasi. Selain di Sirau, Pondok pesantren Roudhotul Qur'an juga memiliki cabang di Ciwarak, Karanggintung, Sumbang, Banyumas yg diperuntukkan untuk mahasiswa.

Habis jemput rifky dari jogja langsung mampir ke pondoknya rizky.. Take a little lunch and drink there

PPRQ=Pondok Pesantren Roudhotul Quran SMK nya SMK PPRQ

Ayo mondok disini ,,, pengurusnya ramah dan murah senyum baik lagi ,,,

tempat insya alloh mulya banyak menghasilkan para khfidoh

Ponpes yg cukup terkenal di desa Sirau..

Ponpes yang melahirkan santri-santri berkualitas.

mantab mendidik anak beraklak mulya

Tepat

Telah melahirkan banyak Hafidzah

Bagus

Mahaduna